Awalnya saya merasa ragu dengan ide usaha saya ini, tapi setelah dijalani, seperti sudah biasa saja menerima yg ingin fotocopy. walaupun untuk fotocopy cukup bertele-tele dan memerlukan waktu lebih lama dari tempat fotocopy yang memang menggunakan mesin yg besar, tapi karena tempat fotocopy lain di daerah saya jaraknya cukup jauh (antara 200 s/d 300m) yah mungkin memang harus agak menunggu ya hehe.
Saya mulai dari kelemahannya saja ya, untuk usaha fotocopy dengan cara ini memang agak sedikit bertele-tele di bandingkan dengan mesin fotocopynya langsung. pertama tentu harus menyalakan PC lalu diteruskan menyalakan scanner dan selanjutnya menyalakan printer laserjet.
Dan setelah pc nyala, tentu selanjutnya kita harus membuka software fotocopy, karena jika tanpa software efeknya semakin bertele-tele dan yakin bakal ribet banget dan menyita waktu pula hehehe. (untuk softwarenya bisa dicari di internet, photocopier, icopy, dll)
-------------
Tips agar tidak rugi
- pc tidak perlu on, cukup sleep (jika perlu, gunakan laptop/mini pc dengan daya kecil)
- printer dan scanner tidak perlu dinyalakan, nyalakan saat ada order saja
- cari printer laserjet yang dapat direfil (refilnya murah) dan cetaknya banyak (saya pakai Ricoh sp-100 biar hemat)
harga yang saya tentukan
1 x fotocopy = Rp500
3x fotocopy = Rp1000 (minimal yg saya pakai adalah seribu tiga copy)
di atas 3 kali = Rp300/copy
ktp Rp 250 (bolak-balik Rp500)
Perhitungan di atas masih bisa terbilang cukup dan tidak terlalu rugi bagi saya.
1 lembar kertas seharga Rp 70
1x print (ricoh sp-100) seharga Rp 75 (fullpage, misal akta, ijazah)
listrik antar 20 rupiahan saja mungkin.
---------------
Tips menggunakan iCopy+pics akan diposting di blog ini jika ada komentar di halaman ini!!!
